BLOGGER TEMPLATES AND Tagged Layouts »

Senin, 19 November 2012

Anggrek part 1


Anggrek
(Orchidaceae)

Klasifikasi Anggrek :
Kerajaan          : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas                : Liliopsida
Ordo                : Asparagales
Famili              : Orchidaceae juss.


Suku anggrek-anggrekan atau Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenis-jenisnya tersebar luas dari daerah tropika basah hingga wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah tropika.Dengan semakin tingginya minat akan bunga baik untuk di pelihara maupun untuk dinikmati keindahannya sebagai bunga potong, prospek anggrek pun semakin menjanjikan. Plasma nuftah berharga yang keberadaanya cukup berlimpah di negri ini sangat di sayangkan jika tidak bisa di maksimalkan potensinya.
Memiliki keragaman  baik bentuk dan warna bunga, maupun keunikan daunnya, membuat anggrek semakin di lirik masyarakat. Kini keberadaanya mulai di sejajarkan dengan mawar tatkala di percaya untuk mewakili hasrat ungkapan emosional baik suka maupun duka, semisal untuk ungakapan selamat ulang tahun, selamat atas kenaikan jabatan, pesta pernikahan, maupun ungkapan belasungkawa. Bahkan bagi sebagian mereka penggemar anggrek, ungkapan yang di wakilkan dengan anggrek jauh lebih berkesan dan elegan di bandingkan dengan bunga lain.
Meski memiliki keragaman bentuk dan warna, anggrek memiliki satu ciri kesamaan dibandingkan bunga lain yang membuatnya khas dan bisa dengan mudah di bedakan di bandingkan tumbuhan lain yang bukan anggrek. 

MACAM JENIS ANGGREK

Anggrek merupakan tanaman hias yang beraneka ragam jenisnya. Menurut Schuttleworth et al., 1970, terdapat sekitar 25.000 jenis anggrek yang telah dideskripsikan. Tanaman anggrek sangat populer dan banyak digemari karena keindahan bentuk bunga dan baunya yang khas. Keindahan dan keanekaragaman anggrek terutama terlihat pada morfologi dan warna bunga, sedangkan bentuk vegetatif tanaman hampir serupa.
Distribusi anggrek sangat luas dengan diversitas yang besar dan sebagian besar tanaman anggrek tumbuh di kawasan tropis dan subtropis.Indonesia merupakan negara tropis dan memiliki kondisi lingkungan yang memenuhi syarat untuk menjamin kehidupan tanaman anggrek. Tanaman anggrek liar di Indonesia diperkirakan ada sekitar 5.000 jenis.


·      Berdasarkan habitat dan tempat hidupnya :

1.   Anggrek epifit (ephytis)

Adalah jenis anggrek yang menumpang pada batang/pohon lain tetapi tidak merusak/merugikan tanaman yang ditumpangi (tanaman inang). Alat yang dipakai untuk menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan adalah akar udara. Anggrek epifit membutuhkan naungan dari cahaya matahari. Di habitas aslinya, anggrek ini kerap menempel dipohon-pohon besar dan rindang. Contoh anggrek epifit antara lain: Dendrobium, Cattleya, Ondocidium.


Cattleya
Ondocodium

 

2.  Anggrek semi epifit

Adalah jenis anggrek yang juga menempel pada pohon/tanaman lain yang tidak merusak yang ditumpangi. Pada anggrek semi epifit, selain untuk menempel pada media, akar lekatnya juga berfungsi seperti akar udara yaitu untuk mencari makanan untuk berkembang. Contoh anggrek semi epifit antara lain : Epidendrum, Leila, dan Brassavola.
Epidendrum

Brassavola
 

3.  Anggrek tanah (anggrek terrestris)
 Adalah jenis anggrek yang hidup di atas permukaan tanah. Anggrek jenis ini membutuhkan cahaya matahari penuh atau cahaya matahari langsung.
Contoh anggrek teresterial antara lain Vanda, Renanthera, Arachnis, dan Aranthera.
Vanda
Aranthera

 

4. Anggrek saprofit

Adalah anggrek yang tumbuh pada media yang mengandung humus atau daun-daun kering. Anggrek saprofit dalam pertumbuhannya membutuhkan sedikit cahaya matahari. Contoh jenis ini antara lain: Goodyera sp.


Goodyera
 

5.   Anggrek litofit

Adalah jenis anggrek yang tumbuh pada batu-batuan. Anggrek jenis ini biasanya tumbuh dibawah sengatan cahaya matahari penuh. Contoh jenis ini antara lain: Dendrobium dan Phalaenopsis.


Dendrobium
Phalaenopsis
 

·      Berdasarkan tipe pertumbuhannya :

1.     Anggrek  monopodial

Memiliki batang utama yang ujungnya terus tumbuh dan tidak terbatas panjangnya. Tangkai bunga akan keluar di antara dua ketiak daun. Bentuk batangnya ramping dan tidak berumbi. Kelompok anggrek monopodial yaitu genus Aerides, Arachnis, Phalaenopsis, Renanthera, Aranthera , Vanda dan lain-lain.
Renanthera
Aranthera


2.     Anggrek simpodial
Adalah anggrek yang memiliki batang utama yang tersusun oleh ruas-ruas tahunan. Angrek tipe simpodial mempunyai batang yang berumbi semu ( pseudobulb ). Masing-masing ruas dimulai dengan daun sisik dan berakhir dengan setangkai perbungaan. Pertumbuhan ujung-ujung batangnya terbatas, pertumbuhan batang akan terhenti bila pertumbuhan ke atas telah maksimal.  Batang utama baru muncul dari dasar batang utama sebelumnya.  Pada anggrek simpodial terdapat suatu penghubung dari tunas satu ke tunas lainnya yang disebut rhizome. Kelompok angrek simpodial  yaitu genus Cattleya, Coelogyne, Dendrobium, Grammatophyllum, Oncidium dan lain-lain.

Coelogyne
Grammatophyllum


·      Berdasarkan suhu :

11.  Anggrek suhu dingin (gunung, ketinggian 2000-4000m) : tumbuh baik pada suhu 15-21°C pada siang hari dan 10-13°C pada malam hari.
Contoh : Cymbidium, Masdevallia, Miltonia, Odontoglossum, Oncidium, Paphiopedilum.

Odontoglossum

Masdevallia
 

    2. Anggrek suhu sedang (dataran tinggi, 750-2000m) : tumbuh baik pada suhu 21-32°C pada siang hari dan 10-18°C pada malam hari. Contoh : Brassavola, Cattleya, Dendrobium, Epidendrum, Laelia, Paphiopedilum (molted leaves), Phalaenopsis. 

Laelia

Paphiopedilum
 

3.      Anggrek suhu panas (dataran rendah, 0-750m) : tumbuh baik pada suhu 26-35°C pada siang hari dan 18-24°C pada malam hari.
Contoh : Beberapa jenis Phalaenopsis, Vanda dan Dendrobium.

Phalaenopsis

Dendrobium

Nah, sekarang kita sudah tau jenis jenis dari tanaman Anggrek (Orchidaceae). Minggu depan saya akan membahas tentang "Bagaimana merawat Anggrek dengan benar??" Ingin tahu kelanjutannya? Stay tune in this blog yeah !!

0 komentar: